Makna Dari Sebuah Kisah Cinta Sejati

Cerita tentang kisah cinta sejati selalu menarik untuk disimak. Banyak insiprasi yang dapat dipetik sehingga dapat mengambil pelajaran darinya. Namun benarkah kisah atau cerita tentang cinta sejati selalu berbuah manis dan menghasilkan kebahagiaan bagi yang mengalaminya?

Ada yang mengatakan bahwa kisah cinta sejati berakhir bahagia dan menjamin sebuah perkawinan bahagia . Benarkah? Dalam banyak kasus, sebuah rumahtangga yang dibangun karena cinta memang lebih memiliki daya tahan dibanding dengan pernikahan yang terjadi karena terpaksa, dijodohkan orang tua, atau akibat motif-motif lain di luar cinta.  Perkawinan karena terpaksa bisa terjadi akibat hamil lebih dulu atau karena patah hati, sehingga tidak bisa secara selektif dalam memilih pasangan.

Ini ada sebuah kasus tentang kisah cinta sejati yang menarik tentang kemelut rumah tangga meski dibangun karena cinta. Sebut saja pasangan suami-istri ini adalah Adi (29 tahun) dan Ani (28 tahun), sudah menikah selama 5 tahun namun belum mendapatkan anak. Adi adalah kakak kelas Ani sewaktu di SMU sebuah kota kabupaten di Jawa Timur dan mereka pacaran sejak Ani kelas 2.

Setelah lulus SMU, mereka melanjutkan pendidikannya di sebuah PTS di Surabaya. Sejak kuliah, bibit cinta sejati mereka tumbuh makin subur. Kalau sebelumnya mereka sering terkendala oleh aturan orangtua yang membatasi ‘aktivitas pacaran’ mereka, namun sejak pindah ke Surabaya mereka makin bebas berduaan. Ani tinggal di rumah tantenya, sedangkan Adi tinggal di tempat kost. Adi sering menjemput Ani, begitu pula sebaliknya Ani sering main ke tempat kost Adi.

Gejolak cinta yang meledak-ledak disertai kesempatan yang lebih bebas membuat mereka terlena. Pergaulan mereka pun tak lagi terbatas oleh waktu dan ruang. Mereka sering pacaran sampai larut malam atau pergi ke diskotek hingga menjelang pagi. Ungkapan cinta pun tak lagi sebatas bergandengan tangan atau berciuman. Mereka malah sudah sampai melakukan hubungan layaknya suami-istri, dan hal itu terjadi tidak sekali. Lebih-lebih ketika setelah berhubungan badan itu, tidak membuat Ani hamil, mereka pun lebih sering lagi melakukannya.

Hubungan Adi dan Ani yang sudah melewati batas ini sampai juga kepada orangtua masing-masing. Namun orangtua Ani tidak merestui hubungan mereka. Pertengkaran orang tua dan anak pun sempat membuat hubungan Ani dan keluarga memanas. Bahkan Ani mengancam akan meninggalkan keluarganya daripada harus meninggalkan pacarnya. Akhirnya, orang tua Ani pasrah dengan keputusan anaknya itu.

Untuk membuktikan keseriusan hubungan dan kisah cinta sejati mereka, kemudian Adi dan Ani menikah meski belum lulus kuliah. Mereka pun memutuskan berhenti kuliah dan tinggal di rumah orangtua Adi di sebuah kota kabupaten di Jawa Timur. Adi pun kemudian diterima dan bekerja sebagai PNS di sebuah BUMD dengan ijasah SMU. Begitu juga Ani diterima dan bekerja sebagai PNS di Kantor Pemda.

Nah, bagaimana kelanjutan kisah cinta sejati kedua pasangan tersebut? Apakah mereka dapat membangun maghligai rumahtangga yang bahagia? Ikuti saja kelanjutannya pada postingan Benarkah Cinta Sejati Menjamin Kebahagiaan?